Download Cerita Sex Pemerkosaan Ifa - Ifa
tidak sabar menunggu jam 4 sore ini. Rangga akan menjemputnya. Mereka
baru saja berpacaran 1 minggu. Rangga, adalah kakak kelas Ifa waktu SMP
dulu. Sekarang Rangga sudah kelas 1 SMA. Sedang Ifa, duduk di kelas 3
SMP. Rangga yang masih sering main ke bekas SMPnya itu memang sudah lama
menaruh hati kepada Ifa. Berawal dari curi2 pandang, lalu memberanikan
diri untuk kenalan, akhirnya mereka resmi berpacaran seminggu yang lalu.
Orang tua Ifa biasa-biasa saja menghadapi kejadian ini. Toh
sudah waktu nya juga anak gadis mereka akan berpacaran. Mereka juga tahu
kalau Rangga dan Ifa akan pergi nonton sore ini, dan akan melakukan
hal2 biasa seperti makan bareng dan jalan2. Orang tua Ifa sudah menitip
pesan, agar mereka pulang sebelum pukul 10 malam.
Waktu yang
dinantikan akhirnya tiba. Motor bebek keluaran baru Rangga akhirnya
datang menghampiri rumah Ifa. Setelah berbincang2 dan berkenalan dengan
orang tua Ifa, Rangga dan Ifa akhirnya berangkat ke sebuah mall di
daerah yang terkenal dengan toko jeansnya di Bandung.
“Fa, kita nonton dulu ya, baru pulangnya makan…” ajak Rangga sesaat sebelum motor melaju.
“Terserah deh, yang penting hari ini kita seneng2 kan ?” Ifa tampak berseri2.
“Terserah deh, yang penting hari ini kita seneng2 kan ?” Ifa tampak berseri2.
Sehabis
menonton film, mereka pun memutuskan untuk jalan2 sejenak di mall itu.
Sekilas memang mereka tampak bahagia, bergandengan tangan malu2 dan
bercanda layaknya pasangan biasa. Namun siapa tahu itulah awal petaka
bagi mereka berdua.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul
setengah 9 malam. Masih pagi untuk ukuran malam minggu. Apalagi malam
ini masih ramai. Jalan masih padat dipenuhi mobil2 wisatawan lokal yang
umumnya berasal dari Jakarta. Tak puas berjalan2 di mall tersebut,
mereka meluncur ke sebuah tempat makan di bandung selatan. Sekitar jam 9
malam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
Agar bisa
berdua2an di atas motor tanpa terganggu arus lalu lintas yang padat dan
riuh rendahnya malam minggu, mereka memutuskan untuk melewati jalan2
kecil yang sepi. Namun siapa sangka keputusan ini adalah keputusan yang
akan merubah hidup mereka, terutama hidup Ifa.
Pada awalnya jalan
yang hanya berjarak 4 km itu biasa2 saja, namun beberapa saat kemudian,
3 buah motor mengepung motor Rangga. Sudah jelas ini pasti adalah geng
bermotor yang marak di kota bandung. Rangga berusaha kalem dengan
mengendarai motor lambat2. dia berharap ada mobil muncul sehingga
perhatian para anggota geng motor itu teralihkan.
“Eh !! Motor kamu bagus ya ! boleh ga kalo kita ambil !” Teriak salah satu pengendara motor.
“Wah bawa cewek nih… mau indehoi ya ? Boleh dong kita dapet bagian !” teriak pengendara yang lain. Total ada 5 orang yang mengepung rangga dengan 3 motor. Rangga berharap itu hanya gertak sambal saja. Rangga berusaha tetap tenang sambil melihat ke ujung jalan. Ada angkutan kota sedang berhenti disana. Dia agak tenang karena angkutan kota itu tampaknya akan lama berada disana.
“Wah bawa cewek nih… mau indehoi ya ? Boleh dong kita dapet bagian !” teriak pengendara yang lain. Total ada 5 orang yang mengepung rangga dengan 3 motor. Rangga berharap itu hanya gertak sambal saja. Rangga berusaha tetap tenang sambil melihat ke ujung jalan. Ada angkutan kota sedang berhenti disana. Dia agak tenang karena angkutan kota itu tampaknya akan lama berada disana.
Tiba2 “Duak !!” seseorang menendang motor
Rangga. Rangga dan Ifa terjatuh dari motor. Malang bagi Ifa, dia kaki
kanannya tertimpa motor. Sehingga sulit untuk berdiri. Rangga dengan
panic segera bangkit. Dia tidak melihat Angkutan Kota itu lagi. Rangga
yang bingung ternyata segera lari menuju arah jalan besar.
“RANGGA!!!” Ifa berteriak sekuat tenaga memanggil Rangga. Tapi Rangga terus saja berlari.
“yah, pacarnya pengecut tuh…” ledek salah seorang dari mereka.
“yah, pacarnya pengecut tuh…” ledek salah seorang dari mereka.
“Woi ! jangan !” tiba2 yang lainnya berteriak. Rupanya seseorang lagi menyingkirkan motor Rangga dan tampak memeluk Ifa dan meraba2 buah dadanya yang kecil dengan kasar. “Tolong !” Ifa berteriak.
Untuk mendownload full Cerita sex Klik Disini
Tidak ada komentar