Bus Pahala Kencana Selamat oleh Kokokan Ayam - Pergunjingan mengenai fenomena aneh, bus Pahala Kencana jurusan
Jakarta-Madura dan dua truk beton Jaya Mix yang tiba-tiba berada di
tengah hutan di kawasan Blora, Jawa Tengah, pekan lalu, semakin ramai.
Bukan lagi sebatas perbincangan akan fakta kendaraan besar itu
tersasar dari jalan besar masuk jalan setapak, dan tiba di tengah hutan
jati, kini bahkan telah dikaitkan unsur mistis, klenik.
Konon, para sopir, kernet dan penumpang kendaraan yang masuk
terowongan 'gaib' tersebut selamat setelah mendengar ayam berkokok,
disusul kumandang adzan subuh.
Ketiga kendaraan tersebut, ternyata bukan dua seperti diberitakan
sebelumnya, mendadak berada di tengah hutan Mbogan, Desa Kedungbacin,
Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, setelah mengambil jalan
pintas menghindari kemacetan di jalur Juwana-Rembang.
Padahal jalan menuju hutan tak mungkin bisa dilalui kendaraan
berbadan besar plus jarak kedua lokasi mencapai 50-an kilometer. Jika
dinalar sulit bisa diterima akal sehat.
"Itu jelas ulah makhluk halus. Kendaraan itu sebenarnya masuk ke
dalam sebuah terowongan gaib yang entah ke mana tembusnya. Beruntung
sopir segera tersadar setelah mendengar suara kokokan ayam dan suara
adzan," kata Mbah Kesi, sesepuh desa setempat yang juga spiritualis
kepada Tribun Jogja, grup Tribunnews.com, Selasa (26/5). Ia mengetahui
cerita soal kokokan itu setelah si sopir truk bercerita banyak padanya
saat meminta terapi akibat trauma berat.
Suara kokokan ayam jago dan adzan itu tedengar karena saat ketiga
kendaraan ada di tengah hutan bersamaan dengan waktu salat Subuh,
menjelang pagi, yakni sekitar pukul 4.30.
Menurut Kakek 62 tahun ini, jika saja tak ada suara-suara yang
membuat sopir tersadar tersebut, bisa jadi rombongan bus berpenumpang 33
orang, dan truk itu lebih masuk jauh ke dalam jalan gaib itu. Bahkan
bisa jadi rombongan truk dan bus yang mengangkut puluhan penumpang itu
tersebut masuk ke dunia lain dan tak kembali.
"Memang sulit dinalar akal sehat, tapi itu benar nyata terjadi.
Apalagi hutan itu memang dianggap angker," kata Mbah Kesi. Ia
menjelaskan, dari penuturan sopir truk, jalan gaib yang dilalui tersebut
sangat mirip dengan jalur pantura. Kondisi jalan ramai oleh lalu lalang
kendaraan.
Bahkan kawasan ini lengkap dengan tukang becak yang mangkal di tepian
jalan. Tanjakan tempat truk dan bus nyasar ditengah hutan Mbagon itu
adalah berupa perempatan yang saat itu menyala lampu merah hingga sopir
berhenti.
Tidak ada komentar