Merayakan Wisuda Dengan Persta Sex Bersama 4 Kawan Dan 1 Pembantu - Kali ini kami Gadis-suci, dimana kali ini kami akan memberikan berbagai macam artikel seputar Cerita Sex dan banyak cerita Panas
yang bisa anda baca, dimana kebanyakan orang ingin mendapatkan sensasi
baru saat berhubungan dengan kekasihnya atau dengan istrinya, hal ini
memang sangat alami dan manusiawi.
Langsung saja akan kami berikan info seputar Merayakan Wisuda Dengan Persta Sex Bersama 4 Kawan Dan 1 Pembantu:
Cerita Sex
ini terjadi waktu aku datang ke wisudanya di Manggala Wana Bakti, nah
setelah selesai di wisuda ceritanya aku dan dia itu ke tempat kostnya di
daerah Palmerah. Nama temanku Tina (sudah disamarkan). Secara garis
besar dia adalah seorang gadis yang cantik dengan ukuran dada 36B, lalu
dengan tinggi 159 cm dan berat 48 kg, dan rambut hitam legam sepundak,
memang 2 tahun lebih tua dari aku, aku kenal sama dia pas waktu dia
mengulang salah satu mata kuliah di semester 2 sejak itu aku cukup akrab
dengan dia, dan dia adalah satu-satunya orang yang tahu pengalaman
misteriusku dengan Vita. Tina adalah anak seorang pengusaha sukses di
Bali, tapi karena dia ingin sekali kuliah jurusan komputer di Jakarta,
akhirnya dia kost di dekat kampus, karena memang Tina tidak mempunyai
keluarga di Jakarta
Sesampainya di tempat kostnya
terus terang aku kagum banget karena rumah kost Tina itu bagus banget,
memang sih Tina pernah bilang tempat kostnya tuh mahal sekali satu bulan
bayarnya sekitar 600.000-an tapi aku tidak menyangka bahwa rumah
kostnya sebagus ini, soalnya biasanya dimana-mana tempat kost identik
dengan rumah sederhana, tapi kali ini ternyata aku melihat sebuah rumah
kost yang megah. Akhirnya terpaksa aku menyudahkan lamunkanku karena aku
mendengar teriakan 3 orang wanita, yang ternyata teman kostnya Tina,
setelah itu aku dikenalkan Tina dengan ketiga teman kostnya itu. Nama ke
tiga anak kost itu ada Silvi, Anna, Sonia.
Silvi adalah seorang wanita yang
aku perkirakan berusia sekitar 23 tahun, cukup cantik dengan rambut
ikal sebahu. Anna seorang wanita berusia 22 tahun, mahasiswi tingkat
akhir di kampus yang sama dengan aku dan Tina, walaupun tidak terlalu
cantik tapi dada dan pantatnya terlihar padat dan menantang lalu Sonia
seorang wanita yang berusia 24 tahun dan terlihat paling cantik diantara
Silvi dan Anna.
Singkat cerita akhirnya kami
berlima pesta pora merayakan wisuda Tina, memang aku sempat tanya ada
berapa anak kost di rumah ini menurut mereka ada 5 orang semuanya wanita
tapi yang satu sekarang sedang pulang ke kampung halamannya. Lalu aku
juga sempat tanya dimana majikannya, lalu kata mereka majikannya ada di
Canada, dan segala keperluan rumah sudah diserahkan kepada seorang
pembantu rumah tangga yang sengaja disiapkan disana.
Lalu disela-sela obrolan kami,
aku sempat melihat ada seorang gadis yang berusia sekitar 21 tahun
keluar dari dalam, aku pikir ini juga anak kost disini karena dia
terlihat amat cantik hanya bedanya kecantikan gadis yang baru kulihat
ini lebih alami dan natural. Dan rupanya Tina melihatku sedang
memperhatikan gadis itu sehingga dia berkata "Hei Tom, sudah donk masa
lu ngeliatin si Susi saja", "Oh, jadi dia namanya Susi toch, apa dia
juga anak kost disini?" tanyaku. Eh mereka semua malah pada senyum, lalu
Sonia bilang "Tommy.., Tommy.., sudah aku bilang disini cuma ada 5
orang plus 1 pembantu, dan sekarang teman kami yang satu sedang pulang
kampung!". "Jadi artinya Susi itu pembantu kalian donk", potongku dan
mereka semua menjawab serempak "Pinter", dan setelah itu mereka
mengolok-ngolokku, karena menurut mereka aku tuch naksir sama Susi.
Lalu mungkin gara-gara itu kami
jadi ngelantur bercerita tentang Susi, dan akhirnya mereka berempat
mengajakku taruhan bisa tidak aku mengajak Susi yang masih virgin dan
tidak pernah pergi sama laki-laki itu ML denganku. Aku sempat bilang lu
orang pada gila yach, tapi karena aku diolok-olok dan dikatain chicken,
dll akhirnya aku sanggupin juga dech untuk mencobanya, lalu aku bilang
"Tapi dengan syarat lu orang harus membantu rencanaku, dan kalau aku
berhasil taruhannya apa donk?" dan akhirnya setelah mikir sejenak Sonia
bilang "Kalau kamu berhasil kamu boleh minta apa saja", "Oke.." jawabku.
Lalu aku bilang, "Aku punya
rencana begini, nanti aku pura-pura sakit dan tidur di kamar Tina, terus
lu suruh dia tolong kerokin aku, lalu pas lagi di kerokin aku akan
suruh dia nyalahin VCD yang tentu saja isinya film bokep". Dan akhirnya
Tina dan Sonia yang menuju ke dalam mencari Susi, sedang aku Anna, dan
Silvi menuju ke kamar Tina, disana aku tiduran sambil pura-pura pakai
balsem, dan seperti orang masuk angin. Tidak beberapa lama kemudian, aku
lihat Susi dan bersama Tina dan Sonia, lalu akhirnya mereka berempat
keluar tinggal aku dan Susi berdua di kamar. Lalu aku dengar ada suara
yang sangat lembut menyapaku "Ada apa Mas?", lalu dengan gugup aku
menyahut "Nggak nich Mbak, saya sepertinya masuk angin, bisa minta
tolong kerokin nggak yach?". "Boleh Mas", jawab Susi lagi, lalu dia
mengambil minyak kayu putih dan uang logam seratusan, dan dia menyuruh
aku membuka baju lalu dia mulai mengeroki badanku. Dan seperti rencanaku
akhirnya aku meminta tolong padanya mengambilkan remote, lalu aku
menyalakan TV dan VCD.
Dan setelah menyala, langsung
dech terlihat adegan syur di TV, dan aku merasakan seketika itu juga
uang logam yang dipegang Susi jatuh ke lantai, lalu aku bilang ke Susi.
"Sus, maaf yach saya mau nonton film ini soalnya besok pagi sudah harus
dikembaliin, kamu nggak 'pa-'pa kan yach?". Lalu dengan gugup aku lihat
dia bilang "Nggakk pappaa kok, Mas", lalu aku tanya lagi "Kamu pernah
nonton film beginian Sus?", "Dan dia bilang belum pernah, Mas", lalu aku
lihat dia mengambil duit logam dan kembali mengerokiku dan aku kembali
menikmati adegan syur di depan mataku, tapi lama kelamaan aku merasakan
kerokan Susi semakin melemah dan nafasnya kian memburu dan lalu aku
pikir ini adalah saat terbaik untuk memulainya, lalu akhirnya tanganku
mulai menyentuh pahanya, dan karena tidak ada reaksi menolak lalu tangan
aku mulai semakin naik dan akhirnya sampai di payudaranya dan lagi-lagi
dia diam, lalu aku langsung balik badan dan langsung memeluk dan
menciumnya, dan karena dia masih virgin dia agak lama baru membalas
ciumanku, dan walaupun tampak kaku, aku merasakan kenikmatan tersendiri,
setelah itu aku mulai perlahan-lahan membuka kaos dan roknya, dan lalu
aku mulai meremas-remas payudaranya yang hanya dilapisi oleh BH warna
krem, dan aku lihat dia tuch meringis kenikmatan, dan setelah puas
bermain di payudaranya tanganku segera kebawah dan meraba-raba CD-nya
yang sudah basah, lalu aku mulai mengesekkan jariku perlahan-lahan dan
aku lihat dia tuch semakin menggelinjang kenikmatan, setelah itu aku
membuka CD-nya dan kemudian mulai menjilat-jilat liang kewanitaannya,
dan mencari clitnya.
Cerita Sex - Dan sewaktu lidahku
bermain di dalam liang kewanitaannya tanganku kembali bergerak ke atas
dan membuka BH-nya dan bermain di atas payudaranya 15 menit kemudian,
aku sudahi permainanku di liang kewanitaannya, dan aku-pun mulai
mencopot kemeja dan celanaku di depan Susi, dan mungkin karena tidak
tahu apa yang harus dilakukannya Susi diam saja, dan pas aku menurunkan
CD-ku, Susi berteriak kecil "Ahh.." dan aku jadi kaget, dan aku bilang
"Ada apa Sus?", dan dia bilang "Saya ngeri ngeliat barang Mas". Dan lalu
dengan senyum aku bilang tidak apa-apa, lalu aku bawa tangannya ke
penisku, dan lalu dengan malu-malu dia memegang penisku dan mengocoknya
pelan-pelan. Dalam hati aku berkata wah nich anak pinter juga, baru
sekali nonton BF tahu apa yang harus dilakukannya.
Dan tidak beberapa lama kemudian
aku suruh dia mengisap penisku, tapi mula-mula dia bilang nggak mau
karena geli tapi karena terus di paksa akhirnya dia lakukan juga. Dan
untuk seorang pemula hisapan Susi cukup hebat (walaupun tidak sehebat
Vita), setelah puas aku lalu menyuruhnya udahan dan kemudian aku
bersiap-siap untuk memasukkan penisku ke liang senggamanya, dan
sesampainya di depan liang kenikmatannya dia langsung bangun dan bilang
"Nggak boleh donk Mas kan saya masih perawan". Dalam hati aku berkata
sial nich cewek bisa kalah dech aku, tapi akhirnya aku nggak kehabisan
akal lalu perlahan-lahan aku bilang kalau dia nggak mau yach sudah saya
nggak masukin semua hanya ujungnya saja dan itu nggak merusak selaput
daranya. Akhirnya dengan perjuangan keras aku diijinkan untuk memasukkan
kepala penisku di liang surganya, dan lalu aku mulai memasukkannya
perlahan-lahan. Dan seperti dugaanku liang senggamanya amat sempit
sehingga aku agak menemui kesusahan memasukkan kepala penisku.
Dan setelah masuk aku mulai
menarik dan memasukkannya perlahan-lahan, dan seperti dugaanku Susi
keenakan, dan dia lalu berkata "Mas masukkin semua donk masa kepalanya
doank!" lalu dengan pura-pura bodoh aku bilang "Kata kamu kepalanya
saja, tapi lalu dia bilang "Nggak 'pa-'pa dech Mas ayo donk cepat Mas!".
Akhirnya aku memasukkan sisa penisku ke liang kewanitaannya. Setelah
masuk aku mulai menggoyangkannya, beberapa menit kemudian aku menarik
penisku dan menyuruh dia nungging dan aku melakukannya dengan posisi dog
style, sekitar 10 menit kemudian aku dengar Susi bilang "Mas kok saya
tiba-tiba mau pipis sich yach?" terus aku bilang "Kalau itu bukan pipis
tapi tandanya kamu hampir orgasme". Dan aku suruh dia tahan sebentar
karena aku juga sudah mau keluar dan 3 menit kemudian aku keluar
barengan dengan dia.
Setelah itu aku dan dia jatuh ke
ranjang, dan aku sempat lihat spermaku yang berceceran di lantai
beserta beberapa bercak darah, setelah itu aku bilang terima kasih ke
dia, dan dia lalu keluar kamar dan aku pun ke kamar mandi untuk
membersihkan badanku yang penuh dengan keringat.
Setelah aku selesai mandi, aku
lalu keluar kamar dan aku nggak menemui Tina, dan ketiga kawannya di
ruang depan, dan aku sempat clingak-clinguk dech nyariin mereka, dan
tiba-tiba aku dengar ada suara yang memanggilku dari arah sebelah
kiriku, "Tom, sini donk Tom, kita juga mau ngerasain barang kamu donk".
Spontan aku menghadap ke asal suara tersebut dan aku lihat Silvi yang
sudah berada dalam keadaan polos memanggilku di muka pintu kamarnya.
Langsung dech adikku yang tadinya sudah kembali tidur tegak lagi, dan
segera aku menyamperi Silvi yang memang sudah menungguku, sesampainya di
dalam kamar aku sampai kaget melihat ternyata di dalam kamar itu bukan
hanya terdapat Silvi saja tetapi juga ada Tina, Sonia, dan Anna, hanya
mereka bertiga masih berpakaian lengkap. Aku bilang ke Tina, "Tuch kan
Tin, aku berhasil kan naklukin Susi" Iya dech Tom, kita percaya
sekarang". Setelah itu aku langsung bilang "Ayo sekarang aku minta
hadiahku". Lalu jawab mereka "Eloe minta hadiah apa?". Langsung dech
otakku mikir minta apa yach, terus aku bilang "Aku pengen tidur bareng
kalian bertiga sekaligus", dan reaksinya mereka berempat langsung teriak
"Yes, siapa takut memang itu kok yang kami harapkan", lalu Silvi sempat
nambahin, "Tahu nggak Tom, kenapa aku bugil supaya lu nafsu lihat aku
dan minta ML sama aku ternyata siasat aku berhasil, lagian tadi kan pas
lu ML sama Susi kita pada ngintip lho", dan aku langsung dech
berpura-pura terkejut padahal sich aku tahu kok he he he, tapi aku diam
saja sok cool.
Setelah itu Anna, Tina dan Sonia
mulai striptease di depanku sambil perlahan-lahan membuka bajunya satu
persatu sampai mereka semua benar-benar bugil, dan akibatnya adikku yang
memang dari tadi sudah bangun jadi semakin tegak, dan setelah mereka
selesai dengan baju mereka sendiri mereka dengan ganas langsung
menyerbuku, dan dengan penuh nafsu birahi, mereka mempreteli baju dan
celanaku satu demi satu, dan ketika celana dalamku diturunkan mereka
sempat terpesona melihat barangku, lalu tiba-tiba Tina menunduk dan
langsung menjilat-jilat penisku sementara Anna langsung mengarahkan
liang kewanitaannya ke mulutku yang langsung saja kusambut dengan
jilatan-jilatan di sekitar liang kewanitaannya, sementara itu tanganku
menggerayangi payudara Sonia, sementara itu pula Sonia menjilat payudara
Silvi, lalu kami saling berganti-ganti posisi, setelah puas dengan gaya
tersebut aku mulai bangkit dan mula-mula aku mengarahkan penisku ke
arah liang kewanitaan Tina, dan sumpah aku menemui kesulitan untuk
memasukkan penisku tersebut tapi dengan upaya keras akhirnya aku
berhasil untuk memasukkannya, setelah beberapa lama aku dengar Tina
merintih dengan keras dan akhirnya dia orgasme, lalu kucabut penisku
dari liang senggamanya, dan aku sempat lihat ada bercak darah di
penisku, dan aku sempat tanya "Tin, lu masih virgin yach?" dan Tina
menjawab katanya "Kami berempat masih virgin Tom", busyet aku hoki benar
dalam semalam dapat 5 cewek masih virgin semua.
Lalu aku mulai mencoba
memasukkan penisku ke liang kewanitaan Silvi, kali ini aku lebih
pelan-pelan dan santai, walaupun sulit tapi tidak sesulit sewaktu aku
memasukkan penisku ke liang kewanitaan Tina, mungkin karena penisku
sekarang sudah basah, dan kulihat liang kewanitaan Silvi pun sudah
sangat basah, lalu aku kembali memaju mundurkan pantatku, sekitar 10
menit aku merasa bahwa spermaku akan segera keluar, lalu aku langsung
menurunkan tempo goyanganku, dan segera aku mulai mengalihkan
permainanku ke arah payudara Silvi, setelah beberapa lama aku kembali
mulai mempercepat goyangan pantatku, tapi itupun tak bertahan lama
karena 5 menit kemudian aku sudah ingin mengeluarkan sperma lagi,
sebetulnya ingin aku tahan tapi karena aku kasihan sama Silvi orgasmenya
tertunda melulu, terpaksa aku malah mempercepat laju permainanku dan 3
menit kemudian aku bilang sama dia "Aku sudah mau keluar nich, aku
keluarin di dalam atau di luar?". Lalu dia jawab "Di dalam saja".
Akhirnya aku dan dia keluar secara bersamaan.
Cerita Sex.Setelah itu aku
merebahkan diri ke tempat tidur, tapi baru sepuluh menit aku tiduran aku
merasakan barangku saja yang dijilat-jilat, dan ternyata aku lihat kali
ini Anna yang menjilat-jilat barangku, akhirnya adikku bangun lagi dech
dan aku langsung melepas barangku dari mulutnya dan langsung
mengarahkan barangku ke kemaluannya, dan kali ini aku kembali menemui
kesulitan, karena liang kewanitaan Anna benar-benar sempit, dan kecil,
penisku sampai perih rasanya, akhirnya dengan sedikit paksaan aku
berhasil juga memasukkan barangku ke dalam liang surganya, sekitar 15
menit kemudian Anna teriak Tom, aku mau orgasme nich, dan aku langsung
bilang "Tunggu donk aku juga sudah mau orgasme nich".
Akhirnya aku mempercepat pola permainan, dan akhirnya aku keluar barengan dia di dalam liang senggamanya. Setelah itu aku langsung tiduran lagi, tapi aku liat kali ini Sonia menyamperi aku dan bilang "Tom giliran aku kapan?" "terus aku bilang besok saja yach aku cape nich". Tapi sebagai jawabnya dia malah merenggut dan langsung mengocok-ngocok barangku, dan secara perlahan barangku kembali bangun, setelah bangun secara maksimal, Sonia lalu berdiri dan duduk tepat diatas barangku sambil tangannya perlahan membuka bibir kemaluannya, dan aku merasakan perih di sekitar barangku, karena Sonia memasukkannya dengan agak keras, setelah itu dia mulai mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun sambil sesekali dia mengoyang-goyangkannya ke depan dan ke belakang, karena merasa nikmat sekali nggak sampai 10 menit aku merasa aku sudah mau orgasme, dan aku bilang ke Sonia "Son, aku sudah mau orgasme nich", dan sebagai jawabannya dia mencabut barangku dan mengulum kembali barangku dan akhirnya aku memuntahkan spermaku di mulutnya dan kemudian diminum semua oleh Sonia "Obat awet muda katanya" Dan aku sich tersenyum saja mendengarnya.
Akhirnya aku mempercepat pola permainan, dan akhirnya aku keluar barengan dia di dalam liang senggamanya. Setelah itu aku langsung tiduran lagi, tapi aku liat kali ini Sonia menyamperi aku dan bilang "Tom giliran aku kapan?" "terus aku bilang besok saja yach aku cape nich". Tapi sebagai jawabnya dia malah merenggut dan langsung mengocok-ngocok barangku, dan secara perlahan barangku kembali bangun, setelah bangun secara maksimal, Sonia lalu berdiri dan duduk tepat diatas barangku sambil tangannya perlahan membuka bibir kemaluannya, dan aku merasakan perih di sekitar barangku, karena Sonia memasukkannya dengan agak keras, setelah itu dia mulai mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun sambil sesekali dia mengoyang-goyangkannya ke depan dan ke belakang, karena merasa nikmat sekali nggak sampai 10 menit aku merasa aku sudah mau orgasme, dan aku bilang ke Sonia "Son, aku sudah mau orgasme nich", dan sebagai jawabannya dia mencabut barangku dan mengulum kembali barangku dan akhirnya aku memuntahkan spermaku di mulutnya dan kemudian diminum semua oleh Sonia "Obat awet muda katanya" Dan aku sich tersenyum saja mendengarnya.
Nggak lama kemudian aku tidur
bersama mereka berempat dalam keadaan bugil. Sekitar Jam 7 pagi aku
bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi karena terus terang badanku
lengket semua keringatan. Lalu aku mulai mandi dan menyabuni penisku,
mungkin karena terkena tanganku eh adikku malah bangun lagi, dan ketika
itu pintu kamar mandi terbuka, lalu aku lihat Tina masuk ke dalam, dan
kaget "Gila lu Tom, mau onani yach, ngapain Tom, sayangkan lu buang gitu
saja, mending buat aku, lalu setelah itu Tina nyamperin aku dan mulai
memain-mainkan barangku sebentar lalu dia mulai mengulum penisku,
sekitar 15 menit dia mengulum penisku, sampai akhirnya aku mengeluarkan
spermaku di dalam, dan kemudian diminum seluruhnya oleh Tina, nggak
beberapa lama kemudian dia malah nungging dan minta di fuck dengan
posisi doggy style, tadinya aku sudah mau nolak dan jelasin bahwa
sebenarnya aku lagi bersihin barangku bukan onani, tapi karena nafsu
lihat pantat mulus akhirnya aku masukin juga barangku ke liang
kewanitaannya, dan kali ini aku nggak sesulit sewaktu memasukkan
barangku tadi malam, dan setelah puas dengan doggy style dia malah minta
fuck dengan gaya monyet, dimana aku ngefuck sambil ngegendong dia, yach
sudah dech akhirnya aku lakukan juga permintaan dia, 5 menit kemudian
aku merasa bahwa aku mau orgasme, dan dia bilang "Yach sudah Tom
keluarin di dalam saja, aku pengen ngerasain sperma kamu kok" Akhirnya
aku keluarin juga dech spermaku di dalam liang kewanitaannya, lalu
setelah itu kita malah mandi bersama dan sekitar pukul 9 pagi aku balik
ke rumah dan tidur sampai malam.
Tidak ada komentar