7 Mitos Perawatan Wajah - Hal-hal yang seringkali Anda dengar dan percayai tentang perawatan wajah
bisa jadi hanya mitos belaka. Alih-alih menjadi lebih mulus, bisa-bisa
kulit Anda malah terkena iritasi. Jadi, apa saja mitos-mitos seputar
perawatan kulit wajah yang tidak benar? Langsung saja cek satu-persatu
mitos di bawah ini, seperti dilansir dalam beautyriot.com:
1. Membasuh wajah 2 kali sehari
Membasuh wajah Anda dua kali sehari, pada pagi dan malam hari, sepertinya mudah dan sehat. Tapi menyiram wajah Anda dengan air dapat melukai kulit Anda. Berdasarkan penuturan Alexandra Spunt and Siobhan O'Connor, penulis buku "No More Dirty Looks: The Truth About Your Beauty Products," membasuh wajah Anda terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit wajah Anda. Itu akan membuat kulit Anda kering dan terbuka, sehingga memungkinkan lebih banyak bakteri masuk ke pori-pori.
2. Sering mengelupas kulit wajah
Jika Anda biasa menggosok kulit Anda setiap kali membasuh wajah, untuk mengelupas sel-sel mati, segera hentikan. Anda hanya disarankan menggosok wajah dengan scrub setiap dua minggu sekali, kata Dr Michael Gold, seorang dermatologist dari Nashville, Tenn. Hal ini karena sel kulit mati yang belum terkelupas sebenarnya melindungi wajah Anda dari polusi dan bakteria yang mengganggu. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih scrub Anda, karena scrub yang terbuat dari biji aprikot dan kulit kacang walnut malah dapat melukai kulit.
3. Hanya orang tua yang memerlukan Retin-a atau Retinol
Banyak yang berpikir mengenai krim anti kerut atau anti penuaan ketika mendengar kata Retin-a atau Retinol. Tapi sebenarnya bahan kimia ini bisa melakukan lebih banyak daripada hanya mengatasi kerutan. Retin-a atau Retinol adalah vitamin larut dalam lemak yang mengandung banyak vitamin A. Tak hanya dapat mengatasi kerutan, retinol juga dapat membantu mengatasi jerawat, lubang pori-pori yang terlalu besar, warna kulit, dan sebagian besar kesehatan kulit.
4. Selalu gunakan produk bebas minyak
Jika kulit Anda berminyak, tentunya Anda tidak akan senang dengan produk yang malah menambah minyak pada wajah Anda. Tapi, mungkin itu harus. Menurut Dr Semira Bayati, seorang ahli bedah plastik dari Orange County, bahkan kulit yang sudah berminyak masih membutuhkan tambahan kelembaban. Banyak produk yang membuat kulit kering, sehingga malah membuat kulit Anda menghasilkan minyak terlalu banyak. Spunt dan Connor berpikir bahwa semua orang memerlukan minyak, selama minyak tersebut sesuai untuk digunakan pada wajah. Misalkan minyak kelapa yang mudah diserap dan bahkan memiliki zat antibakteri.
5. Keringkan jerawat dengan Benzoil Peroksida dan Salicylic Acid
Punya jerawat? Anda pasti akan langsung menanganinya dengan mengoleskan produk berbahan Benzoil Peroksida dan Salicylic Acid di dalamnya. Dan seringkali cara itu berhasil menghilangkan jerawat Anda dalam sekejap. Tapi tahukah Anda, bahan-bahan tersebut terkadang dapat merusak kulit Anda. Misalkan, membuat kulit Anda tampak merah dan mengelupas dalam waktu yang cukup lama. Lebih baik gunakan bahan-bahan alami yang lebih lembut. Walaupun memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasi jerawat, tapi bahan-bahan alami tidak akan merusak kulit Anda.
6. Daerah sekitar mata memerlukan perawatan khusus
Saat ini banyak sekali Anda temui produk-produk yang menawarkan perawatan khusus pada mata. Anda tidak memerlukan semua itu. Seringkali kita mengoleskan krim mata khusus untuk daerah mata, padahal faktanya krim tersebut juga mengandung bahan-bahan yang sama yang dapat digunakan untuk wajah Anda. Bahan yang sama, hanya dalam kemasan yang berbeda.
7. Semua produk alami selalu lembut
Ketika Anda melihat cap "alami" pada suatu produk, Anda pasti menyangka produk tersebut baik untuk kulit. Namun tidak selamanya produk alami dapat dipergunakan sesuka hati. Misalkan Anda dapat menggunakan minyak kelapa pada jerawat, Anda hanya memerlukan sedikit saja. Jika Anda menggunakan terlalu banyak, maka bisa saja kulit Anda terkelupas dan merah. Para ahli menyarankan untuk selalu waspada dengan sedikit-banyaknya bahan yang Anda gunakan untuk wajah Anda, baik bahan alami maupun tidak.
1. Membasuh wajah 2 kali sehari
Membasuh wajah Anda dua kali sehari, pada pagi dan malam hari, sepertinya mudah dan sehat. Tapi menyiram wajah Anda dengan air dapat melukai kulit Anda. Berdasarkan penuturan Alexandra Spunt and Siobhan O'Connor, penulis buku "No More Dirty Looks: The Truth About Your Beauty Products," membasuh wajah Anda terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit wajah Anda. Itu akan membuat kulit Anda kering dan terbuka, sehingga memungkinkan lebih banyak bakteri masuk ke pori-pori.
2. Sering mengelupas kulit wajah
Jika Anda biasa menggosok kulit Anda setiap kali membasuh wajah, untuk mengelupas sel-sel mati, segera hentikan. Anda hanya disarankan menggosok wajah dengan scrub setiap dua minggu sekali, kata Dr Michael Gold, seorang dermatologist dari Nashville, Tenn. Hal ini karena sel kulit mati yang belum terkelupas sebenarnya melindungi wajah Anda dari polusi dan bakteria yang mengganggu. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih scrub Anda, karena scrub yang terbuat dari biji aprikot dan kulit kacang walnut malah dapat melukai kulit.
3. Hanya orang tua yang memerlukan Retin-a atau Retinol
Banyak yang berpikir mengenai krim anti kerut atau anti penuaan ketika mendengar kata Retin-a atau Retinol. Tapi sebenarnya bahan kimia ini bisa melakukan lebih banyak daripada hanya mengatasi kerutan. Retin-a atau Retinol adalah vitamin larut dalam lemak yang mengandung banyak vitamin A. Tak hanya dapat mengatasi kerutan, retinol juga dapat membantu mengatasi jerawat, lubang pori-pori yang terlalu besar, warna kulit, dan sebagian besar kesehatan kulit.
4. Selalu gunakan produk bebas minyak
Jika kulit Anda berminyak, tentunya Anda tidak akan senang dengan produk yang malah menambah minyak pada wajah Anda. Tapi, mungkin itu harus. Menurut Dr Semira Bayati, seorang ahli bedah plastik dari Orange County, bahkan kulit yang sudah berminyak masih membutuhkan tambahan kelembaban. Banyak produk yang membuat kulit kering, sehingga malah membuat kulit Anda menghasilkan minyak terlalu banyak. Spunt dan Connor berpikir bahwa semua orang memerlukan minyak, selama minyak tersebut sesuai untuk digunakan pada wajah. Misalkan minyak kelapa yang mudah diserap dan bahkan memiliki zat antibakteri.
5. Keringkan jerawat dengan Benzoil Peroksida dan Salicylic Acid
Punya jerawat? Anda pasti akan langsung menanganinya dengan mengoleskan produk berbahan Benzoil Peroksida dan Salicylic Acid di dalamnya. Dan seringkali cara itu berhasil menghilangkan jerawat Anda dalam sekejap. Tapi tahukah Anda, bahan-bahan tersebut terkadang dapat merusak kulit Anda. Misalkan, membuat kulit Anda tampak merah dan mengelupas dalam waktu yang cukup lama. Lebih baik gunakan bahan-bahan alami yang lebih lembut. Walaupun memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengatasi jerawat, tapi bahan-bahan alami tidak akan merusak kulit Anda.
6. Daerah sekitar mata memerlukan perawatan khusus
Saat ini banyak sekali Anda temui produk-produk yang menawarkan perawatan khusus pada mata. Anda tidak memerlukan semua itu. Seringkali kita mengoleskan krim mata khusus untuk daerah mata, padahal faktanya krim tersebut juga mengandung bahan-bahan yang sama yang dapat digunakan untuk wajah Anda. Bahan yang sama, hanya dalam kemasan yang berbeda.
7. Semua produk alami selalu lembut
Ketika Anda melihat cap "alami" pada suatu produk, Anda pasti menyangka produk tersebut baik untuk kulit. Namun tidak selamanya produk alami dapat dipergunakan sesuka hati. Misalkan Anda dapat menggunakan minyak kelapa pada jerawat, Anda hanya memerlukan sedikit saja. Jika Anda menggunakan terlalu banyak, maka bisa saja kulit Anda terkelupas dan merah. Para ahli menyarankan untuk selalu waspada dengan sedikit-banyaknya bahan yang Anda gunakan untuk wajah Anda, baik bahan alami maupun tidak.
Tidak ada komentar